Senin, 06 September 2010

sejarah opera



Sejarah Opera

Sekitar tahun 1992, Jon Stephenson von Tetzchner dan Geir Ivarsey merupakan bagian dari sebuah grup riset di Televerket (sebuah perusahaan telpon asal Norwegia yang sekarang bernama Telenor). Grup teresbut mengambil peranan dalam mengembangkan ODA (Open Document Architecture), yaitu sebuah standar sistem penyimpanan dan pengambilan dokumen, gambar dan yang lainnya.

Grup ini juga mendirikan server Internet pertama di Norwegia dan home page di tahun 1993. Tapi mereka merasa bahwa browser yang mereka gunakan yaitu Mosaic mempunyai struktur yang biasa-biasa saja untuk digunakan secara efektif pada saat bowsing. Oleh karena itu, grup ini tergerak untuk membuat sebuah web browser yang baru dari awal.

Diinspirasikan oleh proyek ODA tadi, mereka melihat suatu pasar potensial untuk membangun sebuah browser yang bisa beradaptasi dengan segala macam struktur web. Di akhir tahun 1995, Televerket berubah namanya menjadi Telenor dan disitulah perusahaan Opera Software dibangun. Produk mereka kemudian diberi nama MultiTorg Opera dan dengan secara cepat digunakan oleh komunitas Internet pada saat itu karena fitur Multiple Document Interface dan sidebar-nya yang membuat browsing beberapa halaman secara sekaligus menjadi lebih mudah.

Keunggulan Opera:

1. Opera telah memelopori banyak fitur yang kemudian ditiru oleh browser lainnya.      
Contohnya, Opera adalah browser pertama yang mengintegrasikan gerakan mouse            (mouse gesture) sebagai cara yang mudah untuk navigasi situs. Opera juga memiliki beberapa fitur orisinil, termasuk loading halaman di background, notes, penggantian skin, sesson management dan lain-lain. Selanjutnya Opera menjadi lebih terkenal dan sedikit "nakal" karena Multiple Document Interface yang bisa dibilang mendobrak tradisi web browser yang telah ada.

2. Opera adalah browser yang kali pertama menerapkan tabbed browsing, kali pertama yang mendukung RSS, dan sekarang adalah satu-satunya browser yang terintegrasi sebagai BitTorrent client serta memiliki fungsi tab thumbnail (meskipun IE 7 memiliki fungsi yang hampir sama). Belum lagi fungsi dan fitur lain yang disertakan sangat membantu Anda dalam melakukan browsing.

3. Kelebihan utama browser Opera adalah mampu menampilkan (load) halaman web lebih cepat, dengan kecepatan koneksi yang sama dibanding browser lain. Opera juga memiliki sejumlah fitur yang memudahkan berselancar di dunia maya. Link alamat web di Opera seolah sudah disiapkan dan termemori,sehingga membuka lebih cepat begitu mouse diaktifkan.


4. kemampuan membuka banyak halaman web dalam satu waktu sekaligus. Browser ini juga dilengkapi tabs yang memungkinkan beberapa situs terbuka bersamaan, tanpa harus membuka banyak jendela. Dengan demikian taskbar pada sistem operasi Windows tidak penuh, terutama untuk sistem operasi non-WindowsXP.

5. Opera juga menyertakan penyaring pop up untuk menangkal iklan pop up yang menjengkelkan. Fitur lain, seperti mesin pencari Google yang sudah built-in dan penghitung waktu yang diperlukan hingga halaman web membuka sempurna. Pengguna juga bisa menggunakan skin untuk memodifikasi tampilan browser. Daftar history alamat web yang telah diselancari dengan Opera dapat dilihat pengguna. Dan, pengguna dapat menghapusnya dengan memblok alamat web yang bersangkutan. Bagi pengguna gadget mobile, fitur Fit-to-Window akan menyesuaikan halaman web dengan lebar layar atau jendela browser.

6. Pengguna juga bisa mengimpor bookmark, e-mail, dan setting dari IE. Dari sisi user interface, Opera mudah dinavigasi. Meski tampak penuh, tapi interface Opera terlihat teratur. Selain kemampuan keamanan yang bagus, hasil Opera juga tak memboroskan memori komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar